Lensabangkabelitung.com, Bangka Belitung – Jembatan EMAS di Kota Pangkalpinang, yang menjadi latar utama kemegahan pagelaran Jazz on The Bridge (JoBB) yang digelar pada tanggal 29-30 Desember 2017 lalu, yang kini menjadi ikon baru destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Negeri Serumpun Sebalai, Bangka Belitung.
Terbentang megah di mulut muara Sungai Baturusa sepanjang 300 meter, Jembatan EMAS dihadirkan untuk menghubungkan Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Sungailiat. Para pengendara pun dapat mengakses sepenuhnya melalui infrastruktur dan ikon terbaru Kota Pangkalpinang ini.
Tidak perlu bersusah payah mencari spot kuliner yang nyaman dengan kualitas makanan dan minuman yang baik ketika berwisata kuliner ke Bangka Belitung. Melangkahkan kaki keluar dari Bandara Depati Amir, anda dapat melepas penat sejenak sambil menikmati kopi khas Bangka Belitung di Warung Yuk Ngopi yang letaknya persis di pintu keluar Bandara Depati Amir.
Warung Yuk Ngopi menyediakan berbagai jenis kopi, makanan ringan, menu sarapan dan menu makan siang dengan rasa khas Bangka Belitung dan harga yang sangat bersahabat. Tak hanya itu, ngopi di Warung Yuk Ngopi terasa berbeda dengan keberadaan taman yang hijau serta tenda-tenda yang dihiasi dengan permainan lampu yang menawan.
Selain itu tidak dapat dipungkiri bahwa Bangka Belitung sangat terkenal dengan sajian seafood yang segar dengan berbagai macam varian olahan makanan hasil laut yang mungkin belum pernah dicicipi sebelumnya. Anda dapat memanjakan lidah Anda di Resto Sea Food Mr. Adox yang letaknya hanya 3 menit dari Bandara Depati Amir.
Resto Sea Food Mr. Adox menyajikan berbagai olahan sea food segar dengan rasa yang tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi. Jika anda beserta bermaksud menikmati sajian sea food, jangan lewatkan berbagai olahan makanan laut khas Bangka di Resto Sea Food Mr. Adox ini.
Rekomendasi lokasi kuliner berikutnya dalam perjalanan Anda menuju Jembatan EMAS adalah Culinary Spot Citra Land Botanical City yang terletak hanya 5 menit dari Bandara Depati Amir.
Pengembangan baru dari Ciputra Group yang diproyeksikan menjadi kota mandiri dengan fasilitas lengkap ini merupakan salah satu destinasi wajib untuk pencinta kuliner jika berkunjung ke Bangka Belitung. Pasalnya, fasilitas tempat makan yang dibangun terintegrasi dihadirkan dengan beberapa konsep dalam satu kawasan.
Bagi anda yang ingin bersantai, sambil nongkrong bersama rekan, keluarga dan sahabat, anda dapat mengunjungi salah satu café yang berlokasi di dalam kawasan CitraLand Botanical City, Café Raup Abu. Cafe ini menyajikan berbagai makanan western, lengkap dengan berbagai minuman segar yang menjadi pelengkap saat santai Anda.
Café Raup Abu, berada di lokasi Sparkling Taste, yang merupakan salah satu pusat destinasi kuliner dengan nuansa outdoor yang modern, serta dimanjakan dengan berbagai hiburan menarik, seperti Live Music, Karaoke, Bilyard, Dartz Mesin dan berbagai hiburan lainnya.
Tak hanya itu, di area Sparkling Taste CitraLand Botanical City juga hadir Teras Nusantara, sebuah resto yang didesign dengan konsep “jadul” menghadirkan beragam makanan khas nusantara seperti Sate Kelinci khas Lembang, Bandung, Sate Kambing khas Tegal, Nasi Liwet khas Sunda yang dikombinasi dengan tradisi Tudung Saji Bangka Belitung. Beragam makanan nusantara ini pastinya akan melengkapi kunjungan wisata Anda ke Bangka Belitung.
Hadir dengan komitmen menyajikan makanan tradisional Bangka Belitung yang maknyus, Umah Ubi Atok Kulop tidak bisa anda lewatkan dalam perjalanan wisata kuliner anda dan keluarga di Bangka Belitung. Hidangan kuliner dengan mengangkat tema “Ala Kebun” ini hadir di tengah-tengah kota Pangkalpinang. Berkunjung ke Umah Ubi Atok Kulop, anda dapat memilih beberapa varian menu dengan bahan baku ubi (Singkong) yang langsung diolah sesuai pesanan.
Beberapa menu andalan di Umah Ubi Atok Kulop adalah Udang Satang Lempah Kuning rampai Ubi, Lempah Kuning Ikan Baong rampai ubi, dan menu ikan lainnya, disamping aneka cemilan yang berbahan dasar ubi. Ketika berada di Umah Ubi Atok Kulop, anda jangan kaget melihat potongan – potongan kecil dipiring gorengan anda akan mengira kentang, namun sebenarnya adalah ubi (singkong) yang dibentuk sedemikian rupa menyerupai kentang goreng yang biasa kita temui di cafe/resto terkenal. Ubi goreng ini bisa anda nikmati dengan varian rasa yang beraneka ragam. Lebih mantap lagi jika di cecel dengan sambal serai atau sambal belacan.
source : http://www.lensabangkabelitung.com